Oculus Rift
Oculus
Rift merupakan aplikasi perangkat headset yang menampilkan lingkungan ‘Virtual
reality’ yang diciptakan bai para gamer. Dengannya, pengguna akan merasakan
pengalaman seperti masuk ke dalam dunia game yang sesunguhnya.Perangkat ini
akan menghasilkan perangkat tiga dimensi yang berbeda dengan tampilan 3D
menggunkan kaca mata saat ini yang bnayak beredar . tampilan pandang pengguna
sangat luas kemanapun arah kepala bergerak dan mata memandang. Oculus memiliki sensor
khusus sehingga pergerakan kepala yang dilakukan akan langsung di terjemahkan
ke gerakan pada dunia virtual sehingga pengguna bias bebas manjelajah ke dunia
virtual
Leap Motion
Bisa
dibilang Leap Motion ini merupakan alat tambahan yang dapat dihubungkan ke
komputer dan kemudian dapat digunakan untuk menggantikan fungsi mouse maupun
keyboard karena pasalnya Leap Motion dapat membantu penggunanya mengendalikan
komputer hanya dengan gerakan tangan maupun jari di udara. Bentuk Leap Motion
ini berukuran kotak yang cukup kecil sehingga mudah dibawa kemanapun. Cara
kerja Leap Motion ini adalah pengguna cukup meletakan perangkat ini didekat
komputer dan kemudian perangkat akan mendeteksi keberadaan tangan maupun jari
yang selanjutnya pengguna dapat menggunakan gerakan tangan atau jari yang diinginkan serta gerakan kombinasi yang
sudah diatur. Selain bisa menggantikan fungsi mouse, Leap Motion pun bisa
berubah fungsi menjadi keyboard dengan memancarkan sinar yang mewakili huruf
dan angka pada keyboard. Untuk mengetik, penggunanya cukup menyentuh huruf
layaknya mengetik pada keyboard biasa dengan akurasi 1/100 milimeter. Tentunya
fungsi lain yang cukup menarik adalah pengguna Leap Motion ini bisa memainkan
game di komputer dengan gerakan tangan atau jari di udara dengan cepat.
Intel RealSense Technology
Bagaimana
jika anda sampai di rumah dan kemudian komputer rumahmu mendeteksi dan
menyambut anda secara pintar. Inilah realita saat ini berkat solusi perangkat
lunak Intel RealSense.
Intel
memang penuh dengan inovasi teknologi di bidang komputasi. Setahun yang lalu
saya pernah share tentang teknologi Perceptual Computing dan Compute Continuum
dari Intel di acara GameDevBandung karena Arsanesia mengembangkan aplikasi yang
menggunakan teknologi Compute Continuum bernama Gaplay. Kini Intel kembali
mengadakan kompetisi inovasi untuk pengembangan teknologi lanjutan dari
Perceptual Computing yang kini diberi nama RealSense.
RealSense
adalah sebuah teknologi berbasis kamera yang menyediakan sensor audio dan
visual untuk mendeteksi gerakan, gesture, expresi wajah, dan suara. Intel
sangat serius menggarap teknologi ini, dibuktikan dengan kemampuan kamera
RealSense ini dapat mendeteksi 22 sendi di satu telapak tangan kita, bisa
mendeteksi kedalaman (3 Dimensi), dan banyak sensor-sensor hebat lainnya.
Mudahnya, RealSense tinggal kurang hologram aja, maka semua teknologi komputer
dan hologram yang dimiliki Tony Stark sudah bisa kita hadirkan di dunia nyata.
Vuforia Smart Terrain
Smart
Terrain Vuforia adalah kemampuan rekonstruksi 3D baru yang membawa pengalaman
interaktivitas untuk augmented reality (AR) ke level yang lebih seru. Aplikasi
yang didukung oleh Smart Terrain ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan
ruang bermain mereka sendiri di mana karakter permainan dapat berinteraksi
dengan dunia nyata dengan cara yang belum pernah dialami sebelumnya; karakter
dapat melakukan navigasi pada sekitar, berbenturan dengan dan melompati
bendabenda di lingkungan pengguna.Teknologi ini merupakan terobosan besar bagi
pengalaman AR, membawa interaktivitas dan keaslian kepada pengguna ke tingkat
yang baru.
0 komentar:
Posting Komentar