7.29.2015

MASA DEPAN PERSEPAKBOLAAN INDONESIA

jika kita perhatikan berita dan berbagai macam media sosial, salah satu isu terhangat yang sedang dibahas di indonesia adalah tentang sepak bola Indonesia. saat ini sepak bola Indonesia sedang dalam keadaan yang carut marut alias kacau. banyak imbas yang dihasilkan dari kekacauan sepak bola Indonesia. sungguh menyedihkan ketika melihat banyak pesepak bola yang bertalenta beralih profesi. 

Mungkin bila dipikir secara sederhana, dengan dijatuhkannya sanksi kepada Indonesia, maka Menpora dan segenap tokoh sepak bola Indonesia bisa merombak semua kepengurusan dan tata kelola PSSI hingga dianggap sehat sepenuhnya dan terhindar dari Mafia. Karena sebelumnya, negara-negara seperti Yunani, Kuwait, Brunei Darussalam, Peru, Iran, Nigeria, Ethiopia dan Iraq, berhasil membenahi problem sepak bola mereka setelah dijatuhi sanksi oleh FIFA.

Namun apakah Menpora sadar, kalau dibelakang PSSI ada jutaan masyarakat yang harus merelakan tim kebanggaan mereka kehilangan kesempatan berlaga di level internasional seandainya sanksi FIFA benar-benar dijatuhkan kepada Indonesia?

Contohnya saja Persib Bandung dan Persipura Jayapura. Saat itu kedua klub kebanggaan Indonesia ini berjuang untuk bisa mengharumkan nama bangsa di kompetisi level Asia Tenggara. Namun bila FIFA menjatuhkan sanksi bagi Indonesia, maka secara otomatis keduanya akan langsung dikeluarkan dari tunamen dan harus menunggu entah berapa lama untuk bisa kembali merasakan berkompetisi bersama klub-klub raksasa Asia lainnya.

Tidak hanya itu, sanksi FIFA juga akan membuat Timnas U-23 secara otomatis terdepak dari ajang SEA Games yang akan digelar pada bulan Juni 2015 mendatang. Padahal, saat ini semangat masyarakat Indonesia sedang berkobar pasca munculnya sejumlah talenta muda seperti Maldini Pali, Paulo Sitanggang dan Evan Dimas.

Lalu apakah dengan mengorbankan ini semua, BOPI dan Kemenpora bisa memberikan jaminan kalau sepak bola Indonesia bisa bangkit dan kembali ke masa jaya?

0 komentar:

Posting Komentar