10.22.2013

ORGANISASI

DEFINISI ORGANISASI

Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis)

Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran. Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

secara umum organisasi dibagi dalam dua arti:

1. Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan.
 
2. Dalam arti dinamis,yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang
bekerjasama, baik formal maupun informal.

Bentuk-bentuk organisasi
  1. Organisasi politik
  2. Organisasi sosial
  3. Organisasi mahasiswa
  4. Organisasi olahraga
  5. Organisasi sekolah
  6. Organisasi negara
  7. Organisasi pemuda
berdasarkan pengalaman saya waktu di sma saya mengikuti kegiatan organisasi seperti OSIS dan menjadi ketua futsal, saya di tuntut untuk bersikap aktif dan berani berbicara di publik terutama karena sebagai ketua futsal harus memiliki dasar kepemimpinan untuk berbicara dan memimpin organisasi. dalam OSIS pun saya juga harus aktif dalam bekerjasama, bersikap fleksibel dan toleran atas perbedaan yang ada dalam personel di organisasi terutama saat menangani acara acara penting, butuh kerjasama antar anggota organisasi agar acara yang kami adakan dapat berjalan dengan lancar.
 
dari pengalaman saya HAMBATAN yang saya alami dalam berorganisasi adalah
  • malu dan takut dalam ber ekspresi atau mengutarakan pendapat
  • sulitnya memahami atau bersikap toleran (mengendalikan ego)
  • perbedaan visi dalam bekerjasama
selain itu beberapa MANFAAT yang saya rasakan ketika berorganisasi adalah
  • memiliki banyak relasi dan channel
  • pengalaman latihan dunia kerja
  • melatih keberanian dalam kepemimpinan
  • menjadi pribadi yang lebih toleran dan fleksibel
  • meningkatkan kedisiplinan dan cara kerja otak
Tujuan
Setiap organisasi harus memiliki tujuan.Tujuan dicerminkan oleh sasaran-sasaran yang dilakukan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Tiga bidang utama dalam tujuan organisasi yaitu profitability (keuntungan), growth (pertumbuhan), dan survive (bertahan hidup). Ketiganya harus berjalan berkesinambungan demi kemajuan organisasi.
 
dalam berorganisasi pastinya memiliki struktur hierarki agar tidak terjadi kekacauan dalam pengaturan tugas, dalam berorganisasi tentu melibatkan lebih dari satu orang ada pimpinan dan atasan yang mengatur dan bertanggung jawab ada bawahan yang mengerjakan tugas dari atasan dan saling berkesinambungan.
 
kesimpulannya adalah pengalaman berorganisasi sangatlah penting karena dalam berorganisasi memerlukan kedisiplinan dan toleransi serta kemauan dalam bekerjasama untuk meraih tujuan.
 
 sumber:
 
 
 


1 komentar: